BAB 2

📘 Rangkuman Bab 2: Buku-Buku Berbicara



Bahasa Indonesia Kelas IX





1. Pendahuluan



Bab 2 yang berjudul “Buku-Buku Berbicara” membahas mengenai teks ulasan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering membaca resensi buku di koran, majalah, atau internet. Teks ulasan ini tidak hanya menceritakan isi buku, tetapi juga menyampaikan penilaian, komentar, serta rekomendasi.


Pembelajaran teks ulasan bertujuan agar siswa mampu:


  1. Mengenali struktur teks ulasan.
  2. Memahami ciri kebahasaannya.
  3. Menyusun teks ulasan berdasarkan buku yang dibaca.
  4. Menghargai karya sastra maupun non-sastra.






2. Pengertian Teks Ulasan



Teks ulasan (resensi) adalah teks yang berisi penilaian, kritik, atau tanggapan terhadap suatu karya, baik karya sastra (novel, cerpen, puisi, drama) maupun karya non-sastra (buku ilmiah, film, lagu, atau pertunjukan seni).


Perbedaan ulasan dengan ringkasan:


  • Ringkasan → hanya meringkas isi karya tanpa memberi penilaian.
  • Ulasan → tidak hanya menceritakan isi, tetapi juga menilai kelebihan dan kekurangan karya tersebut.






3. Tujuan Teks Ulasan



Teks ulasan memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:


  1. Memberikan informasi kepada pembaca tentang isi karya.
  2. Menyampaikan penilaian berupa kelebihan dan kekurangan karya.
  3. Memberikan rekomendasi apakah karya tersebut layak dibaca/dilihat.
  4. Mengajak pembaca berpikir kritis terhadap suatu karya.
  5. Melatih apresiasi pembaca terhadap karya sastra dan budaya.






4. Struktur Teks Ulasan



Teks ulasan memiliki struktur yang jelas, yaitu:


  1. Identitas
    → berisi data umum karya, seperti judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, dan jumlah halaman.
  2. Orientasi
    → bagian pengenalan singkat tentang karya yang diulas agar pembaca memiliki gambaran.
  3. Isi
    → berisi uraian mengenai sinopsis, keunggulan, kelemahan, serta bagian menarik dari karya.
  4. Simpulan
    → berisi penegasan kembali berupa penilaian umum dan rekomendasi.






5. Ciri-Ciri Teks Ulasan



Agar berbeda dengan jenis teks lain, teks ulasan memiliki ciri khas, yaitu:


  1. Mengandung pendapat/opini penulis mengenai karya.
  2. Menggunakan kata sifat (indah, menarik, inspiratif, membosankan, dll.).
  3. Menggunakan kata kerja mental (menilai, mengkritik, mengapresiasi, mengagumi).
  4. Banyak menggunakan rujukan (seperti “novel ini”, “pengarang tersebut”, “buku ini”).
  5. Struktur jelas dan sistematis (identitas → orientasi → isi → simpulan).






6. Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan



Selain ciri umum, teks ulasan juga memiliki kaidah bahasa tertentu, di antaranya:


  • Kalimat opini → contoh: “Menurut saya, novel ini sangat inspiratif.”
  • Kata teknis/kajian → misalnya dalam ulasan buku sejarah digunakan istilah “kolonialisme”, dalam ulasan sastra digunakan istilah “alur, tokoh, latar”.
  • Kata konjungsi penyebab-akibat → misalnya: “sehingga”, “oleh karena itu”.
  • Kata persuasif → misalnya: “layak dibaca”, “sebaiknya penulis memperbaiki gaya bahasa”.






7. Jenis-Jenis Teks Ulasan



Teks ulasan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain:


  1. Ulasan Informatif → hanya memberikan gambaran umum tentang isi karya tanpa mengulas detail.
  2. Ulasan Deskriptif → menjelaskan secara detail bagian-bagian karya, biasanya digunakan pada karya sastra.
  3. Ulasan Kritis → menilai karya secara mendalam menggunakan pendekatan teori tertentu.






8. Langkah-Langkah Menulis Teks Ulasan



Untuk menyusun teks ulasan yang baik, langkah-langkahnya sebagai berikut:


  1. Membaca/mengamati karya yang akan diulas.
  2. Mencatat identitas karya (judul, pengarang, penerbit, dll.).
  3. Membuat ringkasan isi karya.
  4. Menilai kelebihan dan kekurangan karya.
  5. Menyusun simpulan dan rekomendasi.
  6. Menulis ulasan sesuai struktur.






9. Contoh Teks Ulasan Buku



Judul Buku: Laskar Pelangi

Pengarang: Andrea Hirata

Penerbit: Bentang Pustaka

Tahun Terbit: 2005

Tebal: 529 halaman



Orientasi



Novel Laskar Pelangi bercerita tentang perjuangan sekelompok anak di Belitung yang bersekolah di sebuah sekolah sederhana bernama SD Muhammadiyah. Walaupun fasilitas serba terbatas, mereka memiliki semangat tinggi untuk meraih pendidikan.



Isi



Novel ini menggambarkan realitas sosial masyarakat Belitung, terutama kesenjangan antara anak-anak miskin dan kalangan kaya. Tokoh-tokohnya unik dan penuh inspirasi, seperti Ikal, Lintang, Mahar, dan Bu Mus. Keunggulan novel ini adalah bahasanya indah, ceritanya inspiratif, serta penuh nilai moral. Namun, kekurangannya adalah beberapa bagian cerita cukup panjang sehingga terasa bertele-tele.



Simpulan



Secara keseluruhan, Laskar Pelangi adalah novel yang sangat layak dibaca. Novel ini bukan hanya memberikan hiburan, tetapi juga motivasi untuk terus berjuang meraih cita-cita meski dalam keterbatasan.





10. Manfaat Belajar Bab 2 “Buku-Buku Berbicara”



  1. Membiasakan siswa berpikir kritis dalam menilai karya.
  2. Meningkatkan keterampilan menulis dengan bahasa yang baik dan terstruktur.
  3. Membantu siswa menghargai karya sastra dan non-sastra.
  4. Melatih siswa menyampaikan pendapat secara objektif dan sopan.
  5. Memberikan inspirasi untuk menghasilkan karya tulis sendiri.






11. Kesimpulan



Bab 2 “Buku-Buku Berbicara” mengajarkan kita mengenai teks ulasan. Teks ulasan adalah teks yang berisi penilaian terhadap karya. Ia memiliki struktur identitas, orientasi, isi, dan simpulan, serta ciri kebahasaan seperti penggunaan kata sifat, kata kerja mental, dan kalimat opini.


Melalui pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu menyusun ulasan yang baik, kritis, dan bermanfaat. Selain itu, siswa juga dapat lebih menghargai karya-karya sastra maupun non-sastra, serta termotivasi untuk terus membaca dan menulis.





Comments

Popular posts from this blog

KESEHATAN MASYARAKAT

KESADARAN MASYARAKAT