BAB 6 : TEKS DISKUSI

 πŸ“˜ Membangun Sikap Kritis Melalui Teks Diskusi



🧩 A. Kompetensi Dasar


Menganalisis struktur dan kebahasaan teks diskusi.

Menyusun teks diskusi dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan.



🎯 B. Tujuan Pembelajaran


Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu:

1. Menjelaskan pengertian dan tujuan teks diskusi.

2. Mengidentifikasi struktur dan ciri kebahasaan teks diskusi.

3. Menunjukkan sikap kritis terhadap berbagai permasalahan melalui kegiatan berdiskusi.

4. Menulis teks diskusi dengan argumen yang logis dan bahasa yang santun.



🧠 C. Pengantar Materi


Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menghadapi perbedaan pendapat — di sekolah, di rumah, atau di masyarakat.

Perbedaan pendapat bukanlah hal yang salah, justru dapat membantu kita berpikir lebih kritis dan terbuka.


Salah satu cara melatih sikap kritis dan menghargai pandangan orang lain adalah dengan teks diskusi.

Melalui teks diskusi, kita dapat membahas suatu isu dari berbagai sisi secara adil, rasional, dan sopan.



πŸ“– D. Pengertian Teks Diskusi


Teks diskusi adalah teks yang menyajikan dua pandangan yang berbeda (pro dan kontra) terhadap suatu isu atau permasalahan yang sedang dibahas.


Teks ini tidak memihak, tetapi memberikan informasi seimbang antara sisi yang setuju (pro) dan sisi yang menolak (kontra), kemudian diakhiri dengan kesimpulan atau rekomendasi.



🎯 E. Tujuan Teks Diskusi

1. Menyampaikan berbagai pandangan atau pendapat tentang suatu masalah.

2. Melatih kemampuan berpikir kritis, logis, dan terbuka.

3. Mengajak pembaca untuk menilai masalah secara objektif.

4. Menumbuhkan sikap toleran terhadap perbedaan pendapat.



πŸ—️ F. Struktur Teks Diskusi


Struktur Keterangan Contoh

1. Isu (Pendahuluan) Menjelaskan masalah yang akan didiskusikan. “Banyak siswa membawa ponsel ke sekolah. Hal ini menimbulkan pro dan kontra.”

2. Argumen Pro Menyampaikan pendapat yang mendukung isu. “Ponsel membantu siswa mencari informasi dan belajar lebih mudah.”

3. Argumen Kontra Menyampaikan pendapat yang menolak isu. “Namun, ponsel juga membuat siswa terganggu dan kurang fokus belajar.”

4. Simpulan / Rekomendasi Menyimpulkan hasil diskusi atau memberikan saran. “Ponsel boleh dibawa ke sekolah jika digunakan dengan bijak untuk belajar.”




πŸ’¬ G. Ciri Kebahasaan Teks Diskusi

1. Kata penghubung perlawanan dan pertentangan: namun, tetapi, sementara itu, di sisi lain.

2. Kata penghubung sebab-akibat: karena, akibatnya, oleh sebab itu, sehingga.

3. Kata kerja mental: berpikir, menyetujui, menolak, berpendapat, mempertimbangkan.

4. Kata perujukan atau rujukan pendapat orang lain: menurut, berdasarkan, sebagaimana dikemukakan.

5. Bahasa santun dan objektif, tidak menyerang pihak lain.



🧩 H. Contoh Teks Diskusi


Judul: Perlukah Ponsel Dibawa ke Sekolah?


Isu:

Di era modern ini, banyak siswa membawa ponsel ke sekolah. Kebiasaan ini menimbulkan perdebatan antara yang mendukung dan yang menolak.


Argumen Pro:

Ponsel dapat digunakan sebagai alat bantu belajar. Melalui ponsel, siswa dapat mencari informasi, mengakses kamus digital, dan belajar secara daring. Selain itu, ponsel juga memudahkan komunikasi antara orang tua dan anak.


Argumen Kontra:

Namun, penggunaan ponsel di sekolah sering disalahgunakan. Banyak siswa membuka media sosial, bermain game, atau menonton video saat jam pelajaran. Hal ini tentu mengganggu konsentrasi belajar dan menurunkan prestasi.


Simpulan / Rekomendasi:

Ponsel boleh dibawa ke sekolah jika penggunaannya diawasi dan dibatasi hanya untuk kegiatan belajar. Siswa juga perlu menumbuhkan kesadaran diri agar menggunakan ponsel secara bijak.



🧭 I. Langkah-Langkah Menulis Teks Diskusi

1. Menentukan isu atau topik yang menarik dan mengandung dua sisi pandangan (pro dan kontra).

Contoh: penggunaan ponsel, sekolah daring, seragam sekolah, dan lain-lain.

2. Mengumpulkan informasi dan pendapat dari berbagai sumber (berita, artikel, opini, pengalaman pribadi).

3. Menulis bagian isu, menjelaskan masalah yang dibahas.

4. Menulis argumen pro dan kontra dengan alasan logis dan bukti pendukung.

5. Menyusun simpulan yang menunjukkan pandangan pribadi secara bijak.

6. Menyunting teks agar bahasa santun, jelas, dan mudah dipahami.



🌍 J. Contoh Topik Diskusi di Sekitar Kita


Tema Isu yang Dapat Didiskusikan

Pendidikan Perlukah ujian nasional dihapus?

Lingkungan Haruskah penggunaan plastik dilarang total?

Teknologi Apakah media sosial lebih banyak manfaat atau mudaratnya?

Sosial Apakah siswa perlu diberi uang jajan besar setiap hari?




πŸ“š N. Kesimpulan

Teks diskusi adalah teks yang membahas suatu isu dengan menyajikan dua pandangan berbeda: pro dan kontra.

Struktur teks diskusi terdiri atas isu, argumen pro, argumen kontra, dan simpulan.

Ciri kebahasaannya meliputi kata hubung argumentatif, kata kerja mental, dan bahasa santun.

Dengan mempelajari teks diskusi, kita dapat membangun sikap kritis, terbuka, dan menghargai pendapat orang lain.



Apakah kamu ingin saya bantu buatkan versi LKPD (lembar kerja siswa) dan slide PowerPoint dari materi ini agar bisa langsung digunakan untuk kegiatan belajar di kelas? Baik! Berikut contoh materi belajar siswa Bahasa Indonesia dengan topik:



πŸ“˜ Membangun Sikap Kritis Melalui Teks Diskusi


Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kelas/Semester: IX / Ganjil

Alokasi Waktu: 2 × 40 menit



🧩 A. Kompetensi Dasar


3.10 Menganalisis struktur dan kebahasaan teks diskusi.

4.10 Menyusun teks diskusi dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan.



🎯 B. Tujuan Pembelajaran


Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu:

1. Menjelaskan pengertian dan tujuan teks diskusi.

2. Mengidentifikasi struktur dan ciri kebahasaan teks diskusi.

3. Menunjukkan sikap kritis terhadap berbagai permasalahan melalui kegiatan berdiskusi.

4. Menulis teks diskusi dengan argumen yang logis dan bahasa yang santun.



🧠 C. Pengantar Materi


Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menghadapi perbedaan pendapat — di sekolah, di rumah, atau di masyarakat.

Perbedaan pendapat bukanlah hal yang salah, justru dapat membantu kita berpikir lebih kritis dan terbuka.


Salah satu cara melatih sikap kritis dan menghargai pandangan orang lain adalah dengan teks diskusi.

Melalui teks diskusi, kita dapat membahas suatu isu dari berbagai sisi secara adil, rasional, dan sopan.



πŸ“– D. Pengertian Teks Diskusi


Teks diskusi adalah teks yang menyajikan dua pandangan yang berbeda (pro dan kontra) terhadap suatu isu atau permasalahan yang sedang dibahas.


Teks ini tidak memihak, tetapi memberikan informasi seimbang antara sisi yang setuju (pro) dan sisi yang menolak (kontra), kemudian diakhiri dengan kesimpulan atau rekomendasi.



🎯 E. Tujuan Teks Diskusi

1. Menyampaikan berbagai pandangan atau pendapat tentang suatu masalah.

2. Melatih kemampuan berpikir kritis, logis, dan terbuka.

3. Mengajak pembaca untuk menilai masalah secara objektif.

4. Menumbuhkan sikap toleran terhadap perbedaan pendapat.



πŸ—️ F. Struktur Teks Diskusi


Struktur Keterangan Contoh

1. Isu (Pendahuluan) Menjelaskan masalah yang akan didiskusikan. “Banyak siswa membawa ponsel ke sekolah. Hal ini menimbulkan pro dan kontra.”

2. Argumen Pro Menyampaikan pendapat yang mendukung isu. “Ponsel membantu siswa mencari informasi dan belajar lebih mudah.”

3. Argumen Kontra Menyampaikan pendapat yang menolak isu. “Namun, ponsel juga membuat siswa terganggu dan kurang fokus belajar.”

4. Simpulan / Rekomendasi Menyimpulkan hasil diskusi atau memberikan saran. “Ponsel boleh dibawa ke sekolah jika digunakan dengan bijak untuk belajar.”




πŸ’¬ G. Ciri Kebahasaan Teks Diskusi

1. Kata penghubung perlawanan dan pertentangan: namun, tetapi, sementara itu, di sisi lain.

2. Kata penghubung sebab-akibat: karena, akibatnya, oleh sebab itu, sehingga.

3. Kata kerja mental: berpikir, menyetujui, menolak, berpendapat, mempertimbangkan.

4. Kata perujukan atau rujukan pendapat orang lain: menurut, berdasarkan, sebagaimana dikemukakan.

5. Bahasa santun dan objektif, tidak menyerang pihak lain.



🧩 H. Contoh Teks Diskusi


Judul: Perlukah Ponsel Dibawa ke Sekolah?


Isu:

Di era modern ini, banyak siswa membawa ponsel ke sekolah. Kebiasaan ini menimbulkan perdebatan antara yang mendukung dan yang menolak.


Argumen Pro:

Ponsel dapat digunakan sebagai alat bantu belajar. Melalui ponsel, siswa dapat mencari informasi, mengakses kamus digital, dan belajar secara daring. Selain itu, ponsel juga memudahkan komunikasi antara orang tua dan anak.


Argumen Kontra:

Namun, penggunaan ponsel di sekolah sering disalahgunakan. Banyak siswa membuka media sosial, bermain game, atau menonton video saat jam pelajaran. Hal ini tentu mengganggu konsentrasi belajar dan menurunkan prestasi.


Simpulan / Rekomendasi:

Ponsel boleh dibawa ke sekolah jika penggunaannya diawasi dan dibatasi hanya untuk kegiatan belajar. Siswa juga perlu menumbuhkan kesadaran diri agar menggunakan ponsel secara bijak.



🧭 I. Langkah-Langkah Menulis Teks Diskusi

1. Menentukan isu atau topik yang menarik dan mengandung dua sisi pandangan (pro dan kontra).

Contoh: penggunaan ponsel, sekolah daring, seragam sekolah, dan lain-lain.

2. Mengumpulkan informasi dan pendapat dari berbagai sumber (berita, artikel, opini, pengalaman pribadi).

3. Menulis bagian isu, menjelaskan masalah yang dibahas.

4. Menulis argumen pro dan kontra dengan alasan logis dan bukti pendukung.

5. Menyusun simpulan yang menunjukkan pandangan pribadi secara bijak.

6. Menyunting teks agar bahasa santun, jelas, dan mudah dipahami.



🌍 J. Contoh Topik Diskusi di Sekitar Kita


Tema Isu yang Dapat Didiskusikan

Pendidikan Perlukah ujian nasional dihapus?

Lingkungan Haruskah penggunaan plastik dilarang total?

Teknologi Apakah media sosial lebih banyak manfaat atau mudaratnya?

Sosial Apakah siswa perlu diberi uang jajan besar setiap hari?




πŸ—£️ K. Kegiatan Belajar


1️⃣ Kegiatan 1 – Amati dan Tentukan Isu


Guru menampilkan gambar/video pendek tentang suatu isu (misalnya: penggunaan media sosial di kalangan remaja).

Siswa diminta mengidentifikasi isu utama dan menuliskan dua pendapat yang berbeda (setuju dan tidak setuju).


2️⃣ Kegiatan 2 – Diskusi Kelompok


Siswa dibagi menjadi dua kelompok:

Kelompok A: menyampaikan pendapat pro.

Kelompok B: menyampaikan pendapat kontra.

Setiap kelompok menulis argumen logis dan bukti untuk mendukung pendapatnya.


3️⃣ Kegiatan 3 – Menulis Teks Diskusi


Setelah berdiskusi, masing-masing siswa menulis teks diskusi lengkap berdasarkan hasil diskusi kelompok.


4️⃣ Kegiatan 4 – Presentasi dan Refleksi


Beberapa siswa mempresentasikan teks diskusinya di depan kelas, lalu kelas memberikan tanggapan dengan bahasa yang sopan.



πŸ“Š L. Penilaian


Aspek Indikator Skor Maksimal

Struktur teks Lengkap: isu, argumen pro, kontra, simpulan 25

Isi argumen Logis, relevan, dan berdasarkan fakta 25

Kebahasaan Menggunakan kata penghubung dan bahasa santun 25

Sikap kritis & objektif Tidak memihak dan menghargai pendapat lain 25

Total 100




🌱 M. Refleksi Siswa

1. Apa manfaat berdiskusi sebelum mengambil keputusan?

2. Bagaimana cara menyampaikan pendapat tanpa menyinggung orang lain?

3. Mengapa kita perlu berpikir kritis terhadap isu di sekitar kita?



πŸ“šK. Kesimpulan

Teks diskusi adalah teks yang membahas suatu isu dengan menyajikan dua pandangan berbeda: pro dan kontra.

Struktur teks diskusi terdiri atas isu, argumen pro, argumen kontra, dan simpulan.

Ciri kebahasaannya meliputi kata hubung argumentatif, kata kerja mental, dan bahasa santun.

Dengan mempelajari teks diskusi, kita dapat membangun sikap kritis, terbuka, dan menghargai pendapat orang lain.

Comments

Popular posts from this blog

KESEHATAN MASYARAKAT

KESADARAN MASYARAKAT