TEKS PROSEDUR

Judul: Cara Membuat dan Merawat Taman di Sekolah




Tujuan


Untuk menciptakan dan memelihara taman di lingkungan sekolah agar asri, nyaman, dan mendukung suasana pembelajaran yang positif.



Alat dan Bahan



  • Sekop kecil atau cangkul
  • Sarung tangan kebun
  • Pupuk kompos atau pupuk kandang
  • Bibit tanaman hias/berdaun hijau yang cocok untuk kondisi sekolah (misalnya: paku pakis, aglaonema, sri rejeki)
  • Pot/daun polybag (jika diperlukan)
  • Gembor atau alat penyiram air
  • Siraman air bersih
  • Alat pemangkasan (gunting taman)
  • Kain lap untuk membersihkan daun kering




Langkah-langkah



  1. Siapkan lokasi: Pilih area di sekolah yang mendapatkan cukup cahaya, namun tidak terlalu terik. Bersihkan dari sampah, gulma, dan batu-batu kecil.
  2. Besihkan tanah: Gemburkan tanah dengan sekop atau cangkul hingga permukaannya rata. Buang gulma dan akar yang masih menempel.
  3. Tambahkan pupuk: Sebarkan pupuk kompos atau pupuk kandang merata di atas permukaan tanah (± 2–3 cm tipis). Aduk sedikit pupuk dengan tanah agar berpadu.
  4. Tanam bibit: Ambil bibit tanaman, buat lubang tanam yang cukup untuk akar bibit. Letakkan bibit, lalu tutup dengan tanah dan tekan ringan agar bibit menancap dengan baik.
  5. Siram secara menyeluruh: Gunakan gembor untuk menyiram area tanam setelah penanaman agar tanah beraduk dan bibit mendapat kelembapan awal.
  6. Atur jarak dan susunan: Pastikan bibit memiliki jarak yang cukup satu sama lain agar saat tumbuh tidak saling terhimpit. Jika menggunakan pot, susun pot agar rapi dan mudah dijangkau.
  7. Perawatan rutin: Lakukan penyiraman setiap pagi atau sore sesuai kondisi cuaca. Pangkas daun kering atau kuning setiap minggu agar tanaman tetap sehat.
  8. Pembersihan area: Setiap minggu, bersihkan tanaman dari debu, sampah plastik atau kertas di sekitar taman. Kain lap bisa digunakan untuk mengelap daun besar agar tampak bersih.
  9. Pemupukan lanjutan: Setiap 1-2 bulan, berikan pupuk tambahan (pupuk cair atau pupuk granul) untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
  10. Evaluasi kondisi: Setiap bulan, periksa apakah tanaman ada yang layu, terkena hama, atau akar terbuka. Ganti tanaman yang mati agar taman tetap rapi dan hidup.




Penutup


Dengan melakukan langkah-langkah di atas secara rutin dan tertata, taman sekolah akan menjadi ruang yang menyenangkan untuk berkumpul, istirahat, atau kegiatan siswa. Taman yang terawat juga mendukung suasana belajar yang lebih segar dan mendekatkan siswa pada alam.





Comments

Popular posts from this blog

KESEHATAN MASYARAKAT

KESADARAN MASYARAKAT